Jumat, 02 Mei 2014

Menunggu Inspirasi? Atau Menyapa Inspirasi?

Oleh Rodlial Ramdhan T.A.

Ditulis pada hari rabu 16 April 2014 pukul 12.46 di kosan al-barokah kamar 3.



Pagi ini saya terbangun dengan keadaan badan yang kurang fit, namun itu tidak menjadikan alasan saya untuk hanya tertidur di kasur dan tidak melakukan apa-apa hari ini..



Setelah bergegas bangun dan bersiap untuk melakukan serangkaian aktivitas, saya duduk sebentar dan berfikir sejenak. Apa yang akan saya lakukan hari ini? Secara mahasiswa tingkat akhir gitu yg penuh dengan waktu lapang. mgkin sbgian mahasiswa lain mngisinya dengan brbagai aktivitas yg menghasilkan manfaat, sbgian lg mengisi brbagai aktivitas dgn bermalas2an, dan sbgian mahasiswa yg lain berniat utk melakukan kegiatan bermanfaat namun menjadi bingung dikala inspirasi untuk melakukan kegiatan bermanfaat itu tak kunjung datang (termasuk saya).



Dari sinilah timbul pertanyaan, apakah kita harus senantiasa menunggu inspirasi? Ataukah kita yang harus datang, mencari, dan menyapa inspirasi itu? Inspirasi kadang datang disaat yang tidak terduga. ketika kita sedang sendiri, Ketika kita dalam keramaian, atau bahkan ketika kita di kamar mandi sekalipun inspirasi itu bisa saja tiba2 datang. Namun itu tidaklah menjadi alasan untuk kita senantiasa menunggu inspirasi. Karena bagaimana mungkin inspirasi akan selalu datang disaat kita hanya berdiam diri dan bermalas-malasan?



Tidak kawan, nampaknya kita sendirilah yang harus menyapa inspirasi itu. Kita tidak bisa hanya berdiam diri untuk menunggu inspirasi itu datang. Salah satu cara menyapa Inspirasi itu dengan membaca. Baik itu membaca di media cetak ataupun media elektronik. Dengan membaca kita seakan membuka jendela dunia, menambah wawasan kita, dan membuat kita berimajinasi karena daya persuasif dari bacaan yang kita baca.



Selanjutnya inspirasi dapat kita sapa dengan aksi, karena kadang kala das sollen tidak sejalan dengan das sein. Sehingga membaca saja tidak cukup tanpa kita mengetahui dan merasakan bagaimana situasi di dunia nyata. Dengan aksi kita tahu, dengan aksi kita merasakan, dengan aksi kita mendapatkan pengalaman.



Well, mungkin msih bnyk cara lainnya untuk menyapa inspirasi. Untuk itu, mari kita sapa inspirasi. Jangan biarkan inspirasi itu hanya lewat di depan kita tanpa kita sadari. Jangan juga kita termasuk ke dalam orang-orang NATO yaa (not action talk only) hehehe



Sampai ketemu lagi di catatan selanjutnya ^_^



Selesai pada hari Rabu tanggal 16 april 2014 pukul 13.21

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda